Jumat, 27 Maret 2009

Hujan badai, SDIT & wartawan amatiran


siapa sih yang tidak ingat peristiwa malam 26 maret kemarin? hujan deres banget, angin kuenceng, petir berkedap-kedip meledek penghuni bumi, listrik mati. pettt!!! ada apa ini? rupanya Alloh sedang menunjukkan kuasa-Nya. pagi harinya masyarakat solo heboh,di awal hari mereka dah di suguhi pemandangan yang unik. pohon2 tumbang,atap2 rumah rusak, genting2 kabur, baliho2 yang menampang para poilitikus ngumbar janji juga ikut merunduk ( malu kali)bahkan "tembok perbatasan" sebelah barat di batik keris runtuh seperti habis di bombardir tentara israel, ga bersisa! yang tidak ku sangka sebelumnya adalah SDIT tempat sehari-hari aku mengabdi ( ceilee ),pagi itu aku terkejut, SDIT juga kena imbas dari peristiwa malam itu. pohon besar di depan kelas 2 putra tumbang, alhamdulillah tidak sampai menimpa bangunan kelas. genting2 juga pada bolong, pemandangan pagi di SDIT tak ubah seperti pemandangan di medan bencana alam, dan tiba-tiba jiwa relawanku muncul! he he
segera ku ambil kamera mp4, dan ku abadikan suasana pagi yang buram itu, kali aja ada manfaatnya. ceprat-cepret puas juga aku membidik sana-sini, hasilnya sih lumayan bisa di samain dengan cepretan kamerawan ulung. buktinya saat ada koresponden koran yang dateng bwt ngeliput kejadian di SDIT, dia minta beberapa fotoku untuk di jadikan dokumentasi. he he , ga ngaruh ya....
kejadian itu bagiku ada min plusnya, plusnya sih lebih banyak, aku jadi dapet bahan berita untuk di liput bwt majalah SDIT yg bakal terbit, coz pemred-nya ngejar2 aku untuk cepet nyerahin bahan untuk rubrik akhbar. jadinya dia udah mulai diem sekarang!

Tidak ada komentar: